Teliti, Ngemong, dan Sabar

Menjadi seorang perencana keuangan tentu saja tak sekadar menghitung-hitung duit atau mengusulkan beberapa masukan pada kliennya semata. Dia mesti bermental baja, senang membantu, dan tentu saja teliti.

Namanya juga seorang konsultan, seorang perencana keuangan harus memiliki kemampuan memberikan konsultasi yang menyenangkan kepada kliennya. Bak seorang psikolog, dia juga harus punya kesabaran mendengarkan keluhan-keluhan sang klien. Mau tak mau

...