Ia dan Moora sudah berjanji untuk bertemu di Taman Remaja. Ia datang lebih cepat sepuluh menit. Taman ini tak berbeda dari yang dibacanya di dalam novel berjudul Moora, selain memang pohon-pohonnya bertambah tua, bangku semen makin rumpal dan berlumut, dan sampah kian menumpuk di mana-mana. Dan Moora paling senang duduk di salah satu bangku semen itu setelah ia berjalan kaki dari rumahnya yang berada tepat di bawah taman ini-dan karena itu ia mesti melewati pendakian yang cukup panjang dan membuat lehernya meneteskan keringat. Moora tidak pernah membawa sapu tangan. Moora tidak suka memasukkan sebungkus tisu mini dalam sakunya.
Ia dan Moora Berjumpa di Taman Remaja. tempo :
171425470224.
Yetti A.KA
Ia dan Moora sudah berjanji untuk bertemu di Taman Remaja. Ia datang lebih cepat sepuluh menit. Taman ini tak berbeda dari yang dibacanya di dalam novel berjudul Moora, selain memang pohon-pohonnya bertambah tua, bangku semen makin rumpal dan berlumut, dan sampah kian menumpuk di mana-mana. Dan Moora paling senang duduk di salah satu bangku semen itu setelah ia berjalan kaki dari rumahnya yang berada tepat di bawah taman ini-dan karen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.