Biaya Investasi Kilang Gas Jangkrik Turun
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan pembangunan fasilitas pengolahan gas terapung (floating production unit) Lapangan Jangkrik memakan biaya US$ 4,2 miliar (lebih dari Rp 54 triliun). Angka tersebut turun dari perkiraan investasi oleh kontraktor Lapangan Jangkrik, ENI Muara Bakau BV, sebesar US$ 4,5 miliar (lebih dari Rp 58 triliun).
"Ini penghematan yang besar sekali, hampir Rp 5 triliun," ujar Menteri Energi Ignasius
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini