Pertamina Dukung Skema Gross Split
JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mendukung skema bagi hasil kotor (gross split) dalam pengelolaan wilayah kerja minyak dan gas. Skema ini meniadakan dana pengembalian operasional kontraktor atau cost recovery.
Bambang menilai skemacost recoverymembebani negara dalam jangka panjang. "Tumpukancost recoveryterutang itu dibebankan ke generasi yang akan datang," kata dia, di Jakarta, kemarin. Dengan produksi minyak y
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini