maaf email atau password anda salah


Pangeran Vajiralongkorn Akan Jadi Raja Baru Thailand

BANGKOK - Setelah Raja Bhumibol Adulyadej mangkat pada 13 Oktober lalu, parlemen Thailand mengundang Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn untuk dijadikan raja baru. Menurut tata cara di Thailand, kabinet akan meminta ketua parlemen mengirim undangan kepada putra mahkota. Setelah itu, sang pangeran menerima undangan untuk dikukuhkan sebagai raja.

"Pangeran diundang untuk naik takhta setelah kabinet pada Selasa lalu secara resmi meminta parlemen mengatur tata cara pengangkatan raja baru," ujar Pornpetch Wichitcholchai, Presiden Dewan Perwakilan Nasional, dalam sebuah wawancara televisi kemarin.

arsip tempo : 171429566664.

Pangeran Vajiralongkorn Akan Jadi Raja Baru Thailand. tempo : 171429566664.

BANGKOK - Setelah Raja Bhumibol Adulyadej mangkat pada 13 Oktober lalu, parlemen Thailand mengundang Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn untuk dijadikan raja baru. Menurut tata cara di Thailand, kabinet akan meminta ketua parlemen mengirim undangan kepada putra mahkota. Setelah itu, sang pangeran menerima undangan untuk dikukuhkan sebagai raja.

"Pangeran diundang untuk naik takhta setelah kabinet pada Selasa lalu secara resmi meminta parlemen meng

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 April 2024

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan