Daerah Diminta Awasi Agen Tak Resmi

JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta pemerintah daerah mengawasi penyaluran bahan bakar minyak di daerah-daerah terpencil agar program satu harga yang dicanangkan Presiden Joko Widodo berhasil. Sebab, tutur Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng, harga BBM bisa kembali melambung di daerah-daerah yang belum memiliki penyalur resmi. "Bisa kembali mencapai Rp 200 ribu per liter," kata dia, kepada Tempo, kemarin.

Men

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya