Kredit Seret Sektor Tambang Akan Membaik 2018

JAKARTA - Kinerja industri tambang yang menurun dalam beberapa tahun terakhir mengakibatkan sektor ini masih mendominasi angka rasio kredit seret (non-performing loan/NPL) perbankan. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance, Aviliani, memprediksi sektor tambang baru akan pulih paling cepat pada 2018 atau 2019. "Karena menunggu operasi pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter)," ujar dia di Jakarta, kemarin.

Menurut Aviliani, kinerja sektor tambang terpengaruh oleh pelarangan ekspor mineral mentah sejak 2014, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Dalam beleid tersebut perusahaan tambang wajib membangun fasilitas smelter dan dilarang mengekspor bahan mineral mentah. "Hal ini sangat berpengaruh terhadap kinerja sektor tambang. Meskipun saat ini harga komoditas sudah mulai membaik."