Industri Rokok Bertahan Ikuti Pertumbuhan Ekonomi
JAKARTA - Ketua Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GPPRI) Ismanu Soemiran mengatakan industri rokok tak akan padam seiring dengan bertumbuhnya pendapatan per kapita dan aktivitas interkoneksi masyarakat. Meski ada aturan beban pajak dan ongkos produksi lainnya, laju penjualan rokok tetap elastis.
"Bukan bertahan dalam kondisi abnormal. Tapi ketika harga barang di pasar menurun, justru kami sudah bisa stok bahan baku sampai tiga tahun," k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini