Selama Arus Mudik, Penerbangan Militer Disetop
YOGYAKARTA - Pangkalan TNI Angkatan Udara Adisucipto, Yogyakarta, menghentikan penerbangan militer mulai 1 Juli sampai 11 Juli 2016. Tujuannya, untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penerbangan dan jadwal terbang dan mendarat pesawat. Pada hari biasa rata-rata ada 80 sorties pesawat militer atau pesawat latih atau 160 penerbangan.
"Artinya di udara hanya ada 154 penerbangan sipil," kata Agus Pandu Purnama, General Manager PT Angkasa Pura I Band
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini