PT PLN (Persero) mempertimbangkan alternatif pinjaman guna menutupi dana subsidi bagi 18 juta rumah tangga pelanggan listrik 900 Volt Ampere (VA). Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, memperkirakan kredit yang diajukan bisa mencapai Rp 20 triliun. "Kami punya banyak plafon pinjaman, termasuk dari bank lokal sebesar Rp 23 triliun. Cashflow kami juga tidak bermasalah," kata Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, akhir pekan lalu.
JAKARTA - PT PLN (Persero) mempertimbangkan alternatif pinjaman guna menutupi dana subsidi bagi 18 juta rumah tangga pelanggan listrik 900 Volt Ampere (VA). Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, memperkirakan kredit yang diajukan bisa mencapai Rp 20 triliun. "Kami punya banyak plafon pinjaman, termasuk dari bank lokal sebesar Rp 23 triliun. Cashflow kami juga tidak bermasalah," kata Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, akhir pekan lalu.
Opsi ini mencuat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.