Polisi Merazia Minuman Oplosan Besar-besaran

YOGYAKARTA - Maraknya peredaran minuman keras ilegal dan oplosan yang menimbulkan korban membuat polisi merazia besar-besaran. "Diduga ada kandungan metanol. Ini lebih keras daripada minuman lain. Peminumnya langsung semaput (pingsan), tidur, dan tewas. Metanol bukan untuk dikonsumsi," kata Wakil Kepala Polisi DIY Komisaris Besar Abdul Hasyim Gani, kemarin.

Di Bantul, sebanyak 13 orang tewas akibat mengkonsumsi minuman keras oplosan. Satu orang ma

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya