maaf email atau password anda salah


Tangan Kanan Kim Jong-un Tewas Akibat Kecelakaan

PYONGYANG - Kim Yang-gon, seorang pejabat senior partai berkuasa Korea Utara sekaligus ajudan pemimpin tertinggi negara itu, Kim Jong-un, dilaporkan tewas dalam kecelakaan mobil pada Selasa lalu. Insiden ini menambah panjang daftar kematian dramatis dalam lingkaran yang dekat dengan pemimpin negara tersebut.

Kantor berita Korea Utara, KCNA, kemarin melaporkan bahwa Kim meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil pada usia 73 tahun. Laporan KCNA tidak merinci penyebab kecelakaan tersebut. Ia merupakan seorang sekretaris Partai Buruh dan Kepala Departemen Front Serikat, unit Partai Buruh yang menangani hubungan Korea Utara dengan Korea Selatan.

arsip tempo : 171422074237.

. tempo : 171422074237.

PYONGYANG - Kim Yang-gon, seorang pejabat senior partai berkuasa Korea Utara sekaligus ajudan pemimpin tertinggi negara itu, Kim Jong-un, dilaporkan tewas dalam kecelakaan mobil pada Selasa lalu. Insiden ini menambah panjang daftar kematian dramatis dalam lingkaran yang dekat dengan pemimpin negara tersebut.

Kantor berita Korea Utara, KCNA, kemarin melaporkan bahwa Kim meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil pada usia 73 tahun. Laporan KCNA tida

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan