maaf email atau password anda salah


Demonstrasi Setahun Jokowi-Kalla Sepi

Tepat satu tahun Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden kemarin merupakan momentum bagi mahasiswa, buruh, dan pekerja untuk berunjuk rasa. Mereka turun ke jalan dan menumpahkan unek-uneknya.

Di depan Istana Negara, kelompok mahasiswa dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia dan Gabungan Serikat Buruh Independen berdemonstrasi. Mereka menuntut pemerintah mengatasi kebakaran hutan dan kabut asap serta menuntaskan persoalan pemutusan hubungan kerja. Sedangkan di depan gedung DPR Senayan, demonstran yang menamakan diri Aliansi Tarik Mandat, Garda Muda Palapa, dan Front Pribumi berunjuk rasa menuntut Jokowi dilengserkan.

arsip tempo : 171429727062.

. tempo : 171429727062.

Tepat satu tahun Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden kemarin merupakan momentum bagi mahasiswa, buruh, dan pekerja untuk berunjuk rasa. Mereka turun ke jalan dan menumpahkan unek-uneknya.

Di depan Istana Negara, kelompok mahasiswa dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia dan Gabungan Serikat Buruh Independen berdemonstrasi. Mereka menuntut pemerintah mengatasi kebakaran hutan dan kabut asap sert

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 April 2024

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan