Kementerian Perhubungan Minta Tambahan Subsidi
JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengajukan permintaan tambahan subsidi bagi kereta rel listrik Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi sebesar Rp 118 miliar. Tambahan ini untuk menutupi kekurangan subsidi KRL yang hanya cukup hingga November. "Kami menunggu jawaban dari Menteri Keuangan," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwi Atmoko, Senin lalu.
Ia menyebutkan, anggaran subsidi KRL 2015 yang sebesar Rp 754 miliar kurang karena jumlah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini