Komite Nobel, Kungliga Vetenskap Akadeiem, di Stockholm, Swedia, kemarin mengumumkan peraih Hadiah Nobel Fisika 2015, yakni dua ilmuwan, atas penemuan mereka mengenai osilasi neutrino yang menunjukkan bahwa partikel itu memiliki massa. Takaaki Kajita, 56 tahun, dari University of Tokyo, dan Arthur B. McDonald, 72 tahun, dari Queen’s University, Kanada, berbagi hadiah sebesar delapan juta krona Swedia tersebut.
STOCKHOLM -- Komite Nobel, Kungliga Vetenskap Akadeiem, di Stockholm, Swedia, kemarin mengumumkan peraih Hadiah Nobel Fisika 2015, yakni dua ilmuwan, atas penemuan mereka mengenai osilasi neutrino yang menunjukkan bahwa partikel itu memiliki massa. Takaaki Kajita, 56 tahun, dari University of Tokyo, dan Arthur B. McDonald, 72 tahun, dari Queen’s University, Kanada, berbagi hadiah sebesar delapan juta krona Swedia tersebut.
Komite Nobel mengang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.