maaf email atau password anda salah


Menghadapi Perang Mata Uang

Andi Irawan,
Dosen Universitas Bengkulu

Rupiah terus melemah sampai menembus angka 14.000 per dolar AS. Pelemahan mata uang dalam negeri memang bukan fenomena spesifik di Indonesia. Ia fenomena di banyak negara, terlebih yang perekonomiannya sedang tumbuh (emerging market) seperti Indonesia.

Hanya, berbeda dengan penyebab pelemahan-pelemahan sebelumnya, penyebab kali ini dipahami banyak pihak sebagai dampak currency war (perang mata uang). Perang mata uang merujuk pada fenomena saat negara-negara berkompetisi satu sama lain untuk melemahkan nilai mata uang mereka. Tujuannya, ekspor negara yang mengalami depresiasi mata uang tersebut meningkat.

arsip tempo : 171425798773.

. tempo : 171425798773.

Andi Irawan,
Dosen Universitas Bengkulu

Rupiah terus melemah sampai menembus angka 14.000 per dolar AS. Pelemahan mata uang dalam negeri memang bukan fenomena spesifik di Indonesia. Ia fenomena di banyak negara, terlebih yang perekonomiannya sedang tumbuh (emerging market) seperti Indonesia.

Hanya, berbeda dengan penyebab pelemahan-pelemahan sebelumnya, penyebab kali ini dipahami banyak pihak sebagai dampak currency war (perang mata uang). Pera

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan