Peraih Perunggu Dunia pun Tumbang
CHANGI - Maulana Haidir mengentakkan kaki di lantai dengan cukup mantap ketika memainkan pyongwon dalam final taekwondo nomor poomsae di Singapura Expo, kemarin. Posisi kedua kaki dengan arah gerakan juara ketiga dunia itu seperti tidak meninggalkan tempat semula saat memainkan seni bela diri asal Korea tersebut.
Juri langsung menilai penampilan pria asal Bogor kelahiran 25 September 1991 tersebut. Hasilnya, Haidir mendapatkan skor 7,54. Angka i
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini