Setelah Dilepas Polisi, Lima Mahasiswa Tertekan

MAKASSAR - Setelah dilepas Detasemen Khusus 88 Kepolisian RI, lima mahasiswa Makassar asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang diduga sebagai anggota jaringan teroris Santoso tampak tertekan dan ketakutan. Mereka irit bicara dan lebih banyak melamun di dalam masjid.

"Saya baik-baik saja, Pak," kata Hasanuddin, 25 tahun, dengan nada rendah saat ditemui di Masjid Darurrahmah, Jalan Toddopuli II, kemarin.

Hasanuddin adalah salah satu mahasiswa yan

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya