Syair Gedongan Mulai Senyap di Kota Sutra
Suara kayu beradu kayu dan riuh rendah obrolan dua perempuan yang sedang asyik menenun terdengar di bawah rumah panggung khas suku Bugis di Desa Buloe, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo, Kamis lalu.
Suara kayu beradu kayu dan riuh rendah obrolan dua perempuan yang sedang asyik menenun terdengar di bawah rumah panggung khas suku Bugis di Desa Buloe, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo, Kamis lalu.
Kedua perempuan itu, Husna, 40 tahun, dan Nur Cahya, 49 tahun, menenun sutra dalam posisi duduk bersila. Mereka memakai alat gedogan-biasa disebut "tenun duduk"-yang dalam bahasa lokal disebut tennungwalida. Namun alat ini sudah jarang digunakan s
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini