Balada Komidi Putar Negara
Ibe S. Palogai
Mahasiswa Sastra Universitas Hasanuddin dan Pustakawan Katakerja
jejaksajakisme@tempo.co.id
Di antara manusia, hanya penyair, pendeta, dan prajurit-lah yang agung. Lainnya hanya pantas dicambuk," kata Charles Baudelaire, penyair berkebangsaan Prancis. Saya membayangkan pasukan abadi Persia hidup kembali. Kali ini mereka dengan mudah menginvasi negara yang elite politiknya sibuk merebut kuasa. Pasukan ini dipimpin penyair dan pendeta sebagai penasihatnya.
Ibe S. Palogai
Mahasiswa Sastra Universitas Hasanuddin dan Pustakawan Katakerja
jejaksajakisme@tempo.co.id
Di antara manusia, hanya penyair, pendeta, dan prajurit-lah yang agung. Lainnya hanya pantas dicambuk," kata Charles Baudelaire, penyair berkebangsaan Prancis. Saya membayangkan pasukan abadi Persia hidup kembali. Kali ini mereka dengan mudah menginvasi negara yang elite politiknya sibuk merebut kuasa. Pasukan ini dipimpin penyair dan pendeta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini