Sang Kiai di Ruang Sadar Kejenakaan
Alwy Rachman
Pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin
alwy.rachman@yahoo.com
Sudah lima tahun ia pergi. Tapi ingatan kolektif terhadap Sang Kiai, yang tak lain adalah Abdurrahman Wahid, yang panggilan kebudayaannya Gus Dur, masih saja tumbuh di ruang sadar kebangsaan, terutama bagi mereka yang minoritas, tertindas, dan terpinggirkan di arena tabiat kuasa status quo di masa lalu. Ucapan-ucapannya yang terdengar jenaka ibarat belati bagi pembecinya, sekaligus sebagai pembuka ruang sadar bagi para pemujanya.
arsip tempo : 171425362560.
Alwy Rachman
Pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin
alwy.rachman@yahoo.com
Sudah lima tahun ia pergi. Tapi ingatan kolektif terhadap Sang Kiai, yang tak lain adalah Abdurrahman Wahid, yang panggilan kebudayaannya Gus Dur, masih saja tumbuh di ruang sadar kebangsaan, terutama bagi mereka yang minoritas, tertindas, dan terpinggirkan di arena tabiat kuasa status quo di masa lalu. Ucapan-ucapannya yang terdengar jenaka ibarat belati b
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
