Tak Terdaftar dalam Sistem Presensi, Pegawai Tak Terima Gaji
MAROS - Absensi elektronik sidik jari yang diterapkan oleh Pemerintahan Kabupaten Maros membawa dampak sampingan bagi sejumlah pegawai negeri di daerah itu. Sekitar 454 pegawai yang tidak terdaftar terpaksa gigit jari karena tidak menerima gaji. Mereka melayangkan surat protes kepada Bupati Maros, HM. Hatta Rahman.
Pemerintah mengakui adanya protes tersebut. "Memang benar gaji mereka tertunda pembayarannya, yang seharusnya diterima hari ini (ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini