maaf email atau password anda salah


Pemerintah Aceh Buat Perjanjian untuk Jaga Hutan

BANDA ACEH -- Pemerintah Aceh akan berkoordinasi dengan masyarakat adat, lembaga swadaya masyarakat, akademikus, dan pemangku kepentingan lainnya. Langkah itu dilakukan setelah penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Pengelola REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest and Peatland Degradation).

"Kami sangat mendukung komitmen pemerintah untuk mencapai target penurunan emisi di Indonesia," kata Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, kemarin. Menurut dia, jauh sebelum komitmen tersebut, pemerintah Aceh telah memberlakukan kebijakan moratorium logging sebagai upaya mengatasi deforestasi serta degradasi hutan dan lahan gambut.

arsip tempo : 171428871293.

. tempo : 171428871293.

BANDA ACEH -- Pemerintah Aceh akan berkoordinasi dengan masyarakat adat, lembaga swadaya masyarakat, akademikus, dan pemangku kepentingan lainnya. Langkah itu dilakukan setelah penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Pengelola REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest and Peatland Degradation).

"Kami sangat mendukung komitmen pemerintah untuk mencapai target penurunan emisi di Indonesia," kata Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, kem

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 April 2024

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan