maaf email atau password anda salah


Pabrik Bahan Peluncur Roket Dibangun di Subang

SUBANG - Pemerintah membangun pabrik propelan pertama di Indonesia di kompleks industri bahan peledak milik PT Dahana (Persero) di Ciboho, Subang, Jawa Barat. Produksi pabrik itu diharapkan akan memperkuat alat utama sistem pertahanan nasional (alutsita).

"Propelan sangat berguna sebagai bahan peluncur amunisi kaliber kecil, sedang, besar, serta roket dan misil dalam sistem ketahanan dan pertahanan nasional," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro seusai peletakan batu pertama pabrik, kemarin.

Ia berharap keberadaan pabrik akan membuat Indonesia menjadi negara pengekspor propelan. Purnomo menuturkan, hingga saat ini, Indonesia masih mengimpor bahan tersebut.

arsip tempo : 171429884150.

. tempo : 171429884150.

SUBANG - Pemerintah membangun pabrik propelan pertama di Indonesia di kompleks industri bahan peledak milik PT Dahana (Persero) di Ciboho, Subang, Jawa Barat. Produksi pabrik itu diharapkan akan memperkuat alat utama sistem pertahanan nasional (alutsita).

"Propelan sangat berguna sebagai bahan peluncur amunisi kaliber kecil, sedang, besar, serta roket dan misil dalam sistem ketahanan dan pertahanan nasional," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgia

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 April 2024

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan