maaf email atau password anda salah


Pencarian MH370 di Samudra Hindia Dilanjutkan

SYDNEY - Upaya pencarian pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines, MH370, yang hilang dalam penerbangan bersama 239 penumpang dan awaknya pada 8 Maret lalu, kembali digelar di Samudra Hindia selatan, kemarin. Sebuah kapal dengan peralatan sonar khusus tiba di wilayah yang diduga menjadi tempat terakhir pesawat dengan rute Kuala Lumpur-Beijing tersebut.

"Belum jelas sampai kapan pencarian ini. Kita jelas berharap akan menemukan pesawat pada hari pertama. Namun, faktanya, diperlukan waktu setahun untuk menyisir seluruh wilayah, dan kondisi cuaca bisa berpengaruh," kata Menteri Transportasi Australia Warren Truss, sehari sebelum kedatangan kapal GO Phoenix.

arsip tempo : 1714296410100.

. tempo : 1714296410100.

SYDNEY - Upaya pencarian pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines, MH370, yang hilang dalam penerbangan bersama 239 penumpang dan awaknya pada 8 Maret lalu, kembali digelar di Samudra Hindia selatan, kemarin. Sebuah kapal dengan peralatan sonar khusus tiba di wilayah yang diduga menjadi tempat terakhir pesawat dengan rute Kuala Lumpur-Beijing tersebut.

"Belum jelas sampai kapan pencarian ini. Kita jelas berharap akan menemukan pesawat pada ha

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 April 2024

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan