maaf email atau password anda salah


Dahlan Dukung Penyatuan Airport Tax dengan Tiket

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menilai bahwa menyatukan passenger service charge atau airport tax ke dalam harga tiket merupakan langkah untuk membuat transaksi penerbangan menjadi lebih efisien. Mekanisme transaksi di bandar udara di Indonesia diakuinya masih terkesan tradisional. "Negara kita kelihatan primitif sekali," kata Dahlan di Jakarta, kemarin.

Menurut Dahlan, transaksi yang tak efisien mencerminkan pelayanan yang tidak prima. "Sayang sekali negara kita tidak memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa bandara." Ia menambahkan, penyatuan airport tax ke dalam harga tiket dimulai dengan maskapai pelat merah, setelah itu diikuti maskapai lain.

arsip tempo : 171419775738.

. tempo : 171419775738.

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menilai bahwa menyatukan passenger service charge atau airport tax ke dalam harga tiket merupakan langkah untuk membuat transaksi penerbangan menjadi lebih efisien. Mekanisme transaksi di bandar udara di Indonesia diakuinya masih terkesan tradisional. "Negara kita kelihatan primitif sekali," kata Dahlan di Jakarta, kemarin.

Menurut Dahlan, transaksi yang tak efisien mencerminkan pelayanan y

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan