Polisi Dituding Tak Serius
MAKASSAR - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat dituding sengaja mengulur-ulur jadwal pengungkapan kasus penembakan yang menewaskan seorang warga bernama Muhammad Subhan pada 27 Agustus lalu. Polisi dinilai tidak berani menetapkan dua anggotanya, Ajun Inspektur Satu DJ dan Brigadir CP, sebagai tersangka.
MAKASSAR - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat dituding sengaja mengulur-ulur jadwal pengungkapan kasus penembakan yang menewaskan seorang warga bernama Muhammad Subhan pada 27 Agustus lalu. Polisi dinilai tidak berani menetapkan dua anggotanya, Ajun Inspektur Satu DJ dan Brigadir CP, sebagai tersangka.
"Terlihat jelas kepolisian tak profesional menangani kasus penembakan ini," kata Ketua Lembaga Bantuan Hukum Kota Makassar, Abdul Azis, k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini