Ormas Islam Berbeda Sikap
YOGYAKARTA - Ketua Hizbut Tahrir Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Rosyid Supriyadi, memastikan kaum muslimin yang bergabung dalam HTI tidak ada yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq and al-Sham. Sebab, HTI mempunyai metode yang berbeda untuk menegakkan kekhalifahan. "HTI menegakkan kekhalifahan menurut syariat Islam, yaitu dengan cara berdakwah, bukan dengan cara kekerasan," kata Rosyid ketika dihubungi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini