maaf email atau password anda salah


Kelulusan UN SMP Sulawesi Selatan Terburuk Kedua

MAKASSAR -- Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Abdullah Djabar, mengakui Sulawesi Selatan masuk jajaran lima besar provinsi dengan tingkat ketidaklulusan ujian nasional sekolah menengah pertama tertinggi. Jumlah siswa yang tidak lulus mencapai 211 siswa, kedua terburuk setelah Nanggroe Aceh Darussalam.

Abdullah mengklaim hanya 133 siswa yang benar-benar tidak lulus ujian. Menurut dia, dari 211, ada 78 siswa yang tidak lulus karena tidak mengikuti ujian untuk beberapa mata pelajaran. "Ini juga telah diakui oleh Wakil Menteri Pendidikan, Musliar Kasim, bahwa banyak yang tidak lulus karena masalah teknis," kata Djabar kemarin.

arsip tempo : 171420678793.

. tempo : 171420678793.

MAKASSAR -- Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Abdullah Djabar, mengakui Sulawesi Selatan masuk jajaran lima besar provinsi dengan tingkat ketidaklulusan ujian nasional sekolah menengah pertama tertinggi. Jumlah siswa yang tidak lulus mencapai 211 siswa, kedua terburuk setelah Nanggroe Aceh Darussalam.

Abdullah mengklaim hanya 133 siswa yang benar-benar tidak lulus ujian. Menurut dia, dari 211, ada 78 siswa yang tidak lulus karena tidak m

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan