maaf email atau password anda salah


Rehabilitasi Sekolah Tak Kunjung Selesai

Setumpuk tanah masih teronggok di lapangan Sekolah Menengah Atas Negeri 95 Kalideres, Jakarta Barat. Tanah itu dibiarkan begitu saja seiring dengan berhentinya proyek rehabilitasi sekolah tersebut sejak tahun lalu. Ruang-ruang kelas yang dibangun dibiarkan tanpa pintu dan jendela. Mirip sekolah tak bertuan.

Kepala SMAN 95, Herman Syafri, hanya menggeleng saat ditanya kapan pembangunan sekolah itu akan selesai. "Kami sementara ini masih menumpang dulu," ujar dia saat ditemui pada Jumat lalu. Herman mengaku tak tahu kenapa pembangunan sekolah itu mangkrak. Dia menunjuk Dinas Pendidikan sebagai lembaga yang punya wewenang dalam proyek rehabilitasi sekolah ini. "Kami tidak tahu soal gedung. Sekolah cuma tinggal pakai saja."

arsip tempo : 171425331051.

. tempo : 171425331051.

Setumpuk tanah masih teronggok di lapangan Sekolah Menengah Atas Negeri 95 Kalideres, Jakarta Barat. Tanah itu dibiarkan begitu saja seiring dengan berhentinya proyek rehabilitasi sekolah tersebut sejak tahun lalu. Ruang-ruang kelas yang dibangun dibiarkan tanpa pintu dan jendela. Mirip sekolah tak bertuan.

Kepala SMAN 95, Herman Syafri, hanya menggeleng saat ditanya kapan pembangunan sekolah itu akan selesai. "Kami sementara ini masih menumpang

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan