Intervensi BI Jinakkan Rupiah
JAKARTA - Sentimen regional yang cenderung negatif, ditambah ketidakpuasan pelaku pasar atas hasil pemilu, membuat kurs rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Dalam transaksi pasar uang kemarin, rupiah terdepresiasi 56 poin (0,50 persen) ke level 11.413 per dolar AS. Rupiah sempat bergerak liar ke level 11.460 per dolar AS pada awal perdagangan. Akhirnya, intervensi bank sentral meredakan gejolak rupiah menjelang sesi penutupan.
Pengamat pasar uang, Lindawati Susanto, mengatakan ketidakpuasan pasar atas hasil pemilu, yang belum memastikan PDIP mencapai 25 persen suara, menjadi penyebab volatilitas rupiah. Pasar sangat sensitif terhadap hasil hitung cepat yang menunjukkan bahwa PDIP masih perlu berkoalisi untuk mengusung Joko Widodo. "Akibatnya, risk appetite pelaku pasar berkurang dan rupiah kembali melemah."
JAKARTA - Sentimen regional yang cenderung negatif, ditambah ketidakpuasan pelaku pasar atas hasil pemilu, membuat kurs rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Dalam transaksi pasar uang kemarin, rupiah terdepresiasi 56 poin (0,50 persen) ke level 11.413 per dolar AS. Rupiah sempat bergerak liar ke level 11.460 per dolar AS pada awal perdagangan. Akhirnya, intervensi bank sentral meredakan gejolak rupiah menjelang sesi penutupan.
Pe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini