Kelas Menengah Dorong Pertumbuhan Investasi

JAKARTA -- Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan investasi di Indonesia bisa lebih tinggi dibanding di negara Asia Tenggara lainnya lantaran jumlah warga kelas menengah tergolong banyak. Ekonom Utama Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Jim Brumby, mengatakan warga kelas menengah, yang identik dengan tingkat konsumsi tinggi, bakal mengundang investor untuk menanamkan modalnya di dalam negeri.

Karena itu, Brumby mendorong pemerintah Indonesia agar terus melakukan reformasi. Caranya, mengurangi hambatan yang ada, seperti pembebasan lahan, birokrasi, dan aturan hukum yang berbelit-belit. "Kalau itu bisa dikurangi, angka investasi akan tumbuh lebih tinggi," kata dia kemarin.