maaf email atau password anda salah


Kampanye sebagai Teater Narsis

Seno Gumira Ajidarma,
Wartawan

Politik bukanlah teater dan teater bukanlah politik, tetapi narsisisme bekerja dalam dunia politik maupun teater, sehingga dalam konteks narsisisme keduanya terbandingkan. Narsisisme teracu kepada pemuda Narcissus yang dikisahkan oleh Ovid, penyair Romawi yang hidup dalam masa kekuasaan Kaisar Augustus (63 SM-14 M). Pemuda tampan yang selalu menolak cinta itu, terkutuk untuk mencintai bayangannya sendiri di permukaan kolam, dan akan tersiksa begitu rupa sehingga hanya kematian yang bisa membebaskannya [Hamilton: 1961 (1940), 87-8]. Cerita ini teradaptasi secara ideologis, sebagai cinta kepada diri melebihi cinta kepada siapa pun, sehingga disebut narsisisme.

arsip tempo : 171427656916.

. tempo : 171427656916.

Seno Gumira Ajidarma,
Wartawan

Politik bukanlah teater dan teater bukanlah politik, tetapi narsisisme bekerja dalam dunia politik maupun teater, sehingga dalam konteks narsisisme keduanya terbandingkan. Narsisisme teracu kepada pemuda Narcissus yang dikisahkan oleh Ovid, penyair Romawi yang hidup dalam masa kekuasaan Kaisar Augustus (63 SM-14 M). Pemuda tampan yang selalu menolak cinta itu, terkutuk untuk mencintai bayangannya sendiri di permukaa

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 April 2024

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan