Mimpi Demokrasi Irak
Namun, penerapan sistem demokrasi secara paksa oleh pihak luar, apalagi dengan menggunakan kekuatan militer, jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi itu sendiri, khususnya hak asasi manusia.
arsip tempo : 171424535139.
Riza SihbudiAhli Peneliti Utama LIPI dan Dosen Pascasarjana UI, Jakarta"Today the people of Iraq have spoken to the world, and the world is hearing the voice of freedom from the center of the Middle East. In great numbers and under great risk, Iraqis have shown their commitment to democracy. By participating in free elections, the Iraqi people have firmly rejected the anti-democratic ideology of the terrorists" (CNN, 30/1/2005).Itulah yang dikatakan ...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
