Penyelesaian Utang Pengaruhi Kinerja BUMI pada 2014

JAKARTA - Kinerja emiten pertambangan batu bara, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dinilai akan semakin terbebani jika masalah utangnya tidak segera diselesaikan. Kepala Riset dari Trust Securities, Reza Priyambada, nilai utang BUMI kepada China Investment Corporation (CIC) cukup besar, yakni US$ 1,787 miliar (sekitar Rp 17,8 triliun). "Kalau utang berkurang, kinerja bisa lebih meningkat," ujar Reza, kepada Tempo, akhir pekan lalu.

Menurut Reza, para pemegang saham perlu mendukung upaya manajemen BUMI dalam mengurangi utang demi perbaikan kinerja. Pada 2013, Reza memperkirakan ada penurunan kinerja BUMI. Perusahaan tambang ini tercatat merugi, sementara perusahaan lainnya masih dapat mencetak keuntungan. Meski demikian, nilai kerugian BUMI pada tahun lalu lebih rendah dibanding pada 2012.