Warga Tanjung Uma Batam Bentrok dengan Polisi
JAKARTA - Sejumlah orang dilaporkan terluka terkena tembakan gas air mata ketika polisi menghalau ribuan orang di Tanjung Uma, Kota Batam, yang kemarin siang berdemo di kantor Badan Pengusahaan Batam. Mereka mendesak instansi itu agar mengukuhkan lahan Tanjung Uma seluas 108 hektare sebagai wilayah Kampung Tua.
Warga Tanjung Uma beralasan lahan tersebut merupakan warkat (surat kepemilikan harta) dari Kerajaan Johor Riau Lingga pada 1917 dan pemb
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini