maaf email atau password anda salah


Kapal Tenggelam

Imigran Diduga Mengemudikan Kapal Sendiri

BANDUNG - Kapal tongkang yang karam dan menewaskan 22 orang asal Timur Tengah di kawasan pantai Cianjur, Jumat lalu, diduga dikemudikan sendiri oleh salah seorang imigran. "Di tengah laut, nakhoda meninggalkan kapal setelah menerima duit dari imigran dengan menggunakan perahu kecil," kata juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Barat, Komisaris Besar Martinus Sitompul, di Bandung kemarin.

Martinus menjelaskan, puluhan imigran gelap itu bertolak dari sebuah apartemen di bilangan Rasuna Said, Jakarta Selatan, dan dari mes di Jalan Pramuka, Jakarta Timur. "Mereka dihimpun oleh inisiator selama dua bulan," katanya. Para imigran itu berasal dari Irak, Libanon, Yordania, dan negara Timur Tengah lainnya.

arsip tempo : 171420470623.

Kapal Tenggelam. tempo : 171420470623.

BANDUNG - Kapal tongkang yang karam dan menewaskan 22 orang asal Timur Tengah di kawasan pantai Cianjur, Jumat lalu, diduga dikemudikan sendiri oleh salah seorang imigran. "Di tengah laut, nakhoda meninggalkan kapal setelah menerima duit dari imigran dengan menggunakan perahu kecil," kata juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Barat, Komisaris Besar Martinus Sitompul, di Bandung kemarin.

Martinus menjelaskan, puluhan imigran gelap itu bertolak dari s

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan