maaf email atau password anda salah


Penghapusan Amdal di Kawasan Ekonomi Dikritik

JAKARTA - Direktur Institute for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati, menilai penghapusan kewajiban Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) di kawasan ekonomi khusus (KEK) tidak lantas mendorong minat para investor. "Selama birokrasi masih berbelit-belit dan infrastruktur kurang memadai, pertumbuhan investasi masih akan terhambat," ujarnya ketika dihubungi kemarin.

arsip tempo : 171422907260.

. tempo : 171422907260.

JAKARTA - Direktur Institute for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati, menilai penghapusan kewajiban Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) di kawasan ekonomi khusus (KEK) tidak lantas mendorong minat para investor. "Selama birokrasi masih berbelit-belit dan infrastruktur kurang memadai, pertumbuhan investasi masih akan terhambat," ujarnya ketika dihubungi kemarin.

Dua hal itu, menurut Enny, harus segera dibenahi oleh masya

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan