Tahu-Tempe Diciutkan, Minyak Goreng Laris

PAREPARE - Pengusaha tahu dan tempe di Kota Parepare mengklaim permintaan makanan khas kota tersebut selama bulan Ramadan naik. Namun mereka mengaku terbentur harga kedelai yang terdongkrak akibat kenaikan harga BBM.

Hj Munira, pengusaha tahu di Kampung Cempae, Wattang Soreang, Kecamatan Soreang, Parepare, mengatakan, untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan baku tempe, pihaknya menaikkan harga jual tempe dari seribu menjadi Rp 2.500 per biji.

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya