Jokowi Hapus Operasi Yustisi

JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta menghapus operasi yustisi kependudukan untuk mengantisipasi lonjakan urbanisasi setelah Lebaran. "Itu cara lama. Belum ketemu jurus untuk menghadapi pendatang baru," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di kantornya, kemarin. Menurut dia, operasi yang melibatkan berbagai unsur seperti polisi, jaksa, dan hakim ini tidak efektif mencegah urbanisasi.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta menganggarkan Rp 9

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya