Lebih Suka Ngebut Mengejar Tenggat
Dalam percakapan di rumahnya di Bojong Gede, Bogor, sastrawan Pramoedya Ananta Toer-saat masih hidup-pernah mengatakan salah satu kelemahan nenek moyang kita adalah kurang terbiasa memperhatikan detail.
arsip tempo : 171431112661.
Agus Baharudin
Dalam percakapan di rumahnya di Bojong Gede, Bogor, sastrawan Pramoedya Ananta Toer-saat masih hidup-pernah mengatakan salah satu kelemahan nenek moyang kita adalah kurang terbiasa memperhatikan detail.
Dia mencontohkan sebutan Pegunungan Sewu (Pegunungan Seribu) untuk barisan bukit yang terbentang dari selatan Yogyakarta hingga ke Jawa bagian timur. Padahal, kalau dihitung dengan benar, jumlah puncak bukit di pegunungan itu kur
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
