KPU Masih Butuh 600 Ribu Kotak dan Bilik Suara

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum memperkirakan Pemilihan Umum 2014 menggunakan sekitar 2 juta kotak dan bilik suara untuk menampung hak pilih 190,4 juta pemilih. Kepala Biro Logistik KPU Boradi mengatakan, berdasarkan audit aset lembaganya, sekitar 70 persen dari kebutuhan itu sudah dipenuhi dengan penggunaan kotak dan bilik sisa 2009. Berarti KPU masih membutuhkan 30 persen atau sekitar 600 ribu kotak dan bilik. "Untuk kekurangannya, kami adakan kotak dan bilik baru," kata Boradi di kantornya kemarin.