Data Ekonomi Bebani Rupiah
JAKARTA - Meningkatnya defisit perdagangan serta menguatnya dolar Amerika Serikat terhadap mata uang dunia kembali membebani pergerakan rupiah. Di transaksi pasar uang kemarin, rupiah ditutup melemah 12 poin (0,12 persen) ke level 9.806 per dolar Amerika.
Ekonom dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, mengatakan dirilisnya data-data ekonomi dalam negeri yang kurang baik membuat rupiah terus melemah. "Data neraca perdagangan yang kembali defisit dan adanya kekhawatiran naiknya inflasi membuat posisi rupiah kembali rawan."
JAKARTA - Meningkatnya defisit perdagangan serta menguatnya dolar Amerika Serikat terhadap mata uang dunia kembali membebani pergerakan rupiah. Di transaksi pasar uang kemarin, rupiah ditutup melemah 12 poin (0,12 persen) ke level 9.806 per dolar Amerika.
Ekonom dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, mengatakan dirilisnya data-data ekonomi dalam negeri yang kurang baik membuat rupiah terus melemah. "Data neraca perdagangan yan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini