Industri Rugi Rp 5 Triliun Akibat Ponsel Ilegal
JAKARTA - Maraknya pelanggaran prosedur impor yang memicu beredarnya telepon seluler ilegal di pasar membuat industri telepon seluler Tanah Air merugi hingga Rp 5 triliun. "Itu nilai minimumnya, yang pasti lebih dari itu," ujar Ketua Umum Perhimpunan Importir Seluler Indonesia Eko Nilam kepada Tempo kemarin.
Menurut Eko, pemalsuan kartu garansi atau pemalsuan izin edar bukan hal yang baru dalam industri seluler Tanah Air. Modus ilegal seperti itu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini