Bom Boston, Senjata dan Kekerasan Publik
Jennie S. Bev.,
PENULIS BERPRESTASI DAN KOLUMNIS MEDIA INTERNASIONAL, BERMUKIM DI CALIFORNIA
Maraton Boston ditandai dua bom rakitan dengan pressure cooker yang meledak di garis finis. Banyak tanda tanya: Apa motif peledakan? Siapa pelakunya? Apakah dia seorang pasien sakit jiwa? Ekstremis kanan? Kiri? Agamis? Terlepas dari motif dan pelaku bom Boston, Amerika Serikat menunjukkan peningkatan kekerasan bersenjata.
Yang dimaksud sebagai "kekerasan bersenjata" di sini bukan yang bersifat kriminal, misalnya perampokan. "Kekerasan bersenjata" diartikan sebagai penggunaan senjata secara aktif yang mengancam keselamatan orang lain, terutama di tempat-tempat publik. Hal ini bisa bersumber dari unsur-unsur pribadi maupun kepentingan bersifat ideologis dengan mengatasnamakan demi "kebaikan publik". Bisa dilakukan oleh mereka yang mengalami gangguan psikologis maupun tidak.
Jennie S. Bev.,
PENULIS BERPRESTASI DAN KOLUMNIS MEDIA INTERNASIONAL, BERMUKIM DI CALIFORNIA
Maraton Boston ditandai dua bom rakitan dengan pressure cooker yang meledak di garis finis. Banyak tanda tanya: Apa motif peledakan? Siapa pelakunya? Apakah dia seorang pasien sakit jiwa? Ekstremis kanan? Kiri? Agamis? Terlepas dari motif dan pelaku bom Boston, Amerika Serikat menunjukkan peningkatan kekerasan bersenjata.
Yang dimaksud sebagai "kekerasan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini