maaf email atau password anda salah


Kilas

Gubernur Gagas Perbaikan Jalan tanpa Tender

BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berencana membuat sistem perbaikan jalan berlubang tanpa melewati proses tender. Caranya adalah dengan membeli peralatan pencampur aspal sendiri serta menyetok aspal dan pasir sehingga bisa berkeliling menambal jalan yang bolong. "Kalau nambal jalan menunggu tender, keburu bolongnya gede," katanya di Bandung kemarin.

Menurut dia, ide itu meniru fasilitas mobil keliling di salah satu kota di Jerman, yang setiap hari mengelilingi jalanan untuk tak hanya mengumpulkan sampah, tapi juga menambal jalan yang berlubang. Mobil tersebut akan berkeliling seminggu sekali untuk memantau jalan provinsi Jawa Barat, sepanjang lebih dari 1.300 kilometer.

arsip tempo : 171429805069.

. tempo : 171429805069.

BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berencana membuat sistem perbaikan jalan berlubang tanpa melewati proses tender. Caranya adalah dengan membeli peralatan pencampur aspal sendiri serta menyetok aspal dan pasir sehingga bisa berkeliling menambal jalan yang bolong. "Kalau nambal jalan menunggu tender, keburu bolongnya gede," katanya di Bandung kemarin.

Menurut dia, ide itu meniru fasilitas mobil keliling di salah satu kota di Jerman, ya

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 April 2024

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan