maaf email atau password anda salah


Halim Alamsyah Dicecar Soal Pinjaman untuk Century

JAKARTA - Bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengaku ditanyai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mengenai proses perubahan aturan Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) yang disalurkan kepada Bank Century. "Saya ditanya seputar perubahan (aturan) FPJP," kata Halim seusai pemeriksaan di gedung KPK kemarin.

Halim enggan menguraikan alasan perubahan aturan tersebut. Namun dia mengaku ikut dalam rapat yang memutuskan pengucuran FPJP senilai Rp 689 miliar kepada Century pada 2008 itu. Saat kasus ini mencuat, Halim menjabat Direktur Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI. Dia dianggap mengetahui perubahan aturan Fasilitas Pinjaman ketika krisis terjadi pada 2008.

arsip tempo : 171428288636.

. tempo : 171428288636.

JAKARTA - Bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengaku ditanyai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mengenai proses perubahan aturan Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) yang disalurkan kepada Bank Century. "Saya ditanya seputar perubahan (aturan) FPJP," kata Halim seusai pemeriksaan di gedung KPK kemarin.

Halim enggan menguraikan alasan perubahan aturan tersebut. Namun dia mengaku ikut dalam rapat yang memutuskan pengucuran FP

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 April 2024

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan