maaf email atau password anda salah


Logistik Sebabkan Biaya Ekonomi Tinggi

MAKASSAR - Biaya ekonomi tinggi di Indonesia disebabkan oleh tingginya biaya logistik. Biaya logistik sebesar 25-30 persen dari keseluruhan biaya. "Rendahnya efisiensi logistik mengurangi kemampuan daya saing bangsa," kata Anshar Rahman, Ketua Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin Bidang Hubungan Luar Negeri, dalam Forum Internasional Logistik dan Pengembangan Pelabuhan, di Wisma Kalla, kemarin.

Menurut Anshar, harga barang antara satu wilayah dan wilayah lain di Indonesia sangat tidak merata. Harga semen di Wamena, misalnya, bisa mencapai Rp 470 ribu per sak. Di Puncak Jaya harganya Rp 1,5 juta per sak. "Bandingkan dengan harga semen di Makassar yang hanya Rp 50 ribu per sak volume 50 kilogram," katanya.

arsip tempo : 171423956268.

. tempo : 171423956268.

MAKASSAR - Biaya ekonomi tinggi di Indonesia disebabkan oleh tingginya biaya logistik. Biaya logistik sebesar 25-30 persen dari keseluruhan biaya. "Rendahnya efisiensi logistik mengurangi kemampuan daya saing bangsa," kata Anshar Rahman, Ketua Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin Bidang Hubungan Luar Negeri, dalam Forum Internasional Logistik dan Pengembangan Pelabuhan, di Wisma Kalla, kemarin.

Menurut Anshar, harga barang antara satu wilay

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan