Pengantin Rindu Mlaku
Berpuluh-puluh tahun menetap di tanah Pasundan tak membuat Sri Setyawati Mulyani melupakan tanah leluhurnya. Kenangan masa kecil ketika rajin mengikuti upacara-upacara tradisi Jawa selalu datang setiap dia mendengarkan alunan suara gamelan. Kerinduan perupa kelahiran Yogyakarta, 16 Agustus 1962, itu makin menjadi-jadi ketika dia menyaksikan upacara pernikahan dengan adat Jawa. Gerak langkah pengantin Jawa dalam balutan setagen dan kain basahan.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini