PENGAWASAN BBM BERSUBSIDI
Penyalur Diminta Menanggung Investasi Teknologi

JAKARTA - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi harus menanggung biaya investasi sistem pengawasan komoditas tersebut. Sebab, proporsi stasiun pengisian bahan bakar umum milik swasta lebih banyak ketimbang milik PT Pertamina (Persero). "Pertamina tidak mungkin menanggung investasi untuk semua SPBU, dan ini akan menjadi masalah," ujar dia di kantorn

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya